Tugas 10 Register Oleh Arfan 2103015081

 Register adalah rangkaian Logika yang digunakan untuk menyimpan data, dengan kata lain register adalah rangkaian yang tersusun dari satu atau beberapa flip flop yang digabungkan menjadi satu.

Selain itu flip flop juga disebut sebagai register 1 bit. Jadi untuk menyimpan 4 bit data maka diperlukan 4 buah flip flop.

Register digunakan sebagai tempat menyimpan sementara sebuah grup bit data.
Bit bit data yang sedang berjalan di dalam sebuah sistem digital kadang kadang perlu dihentikan, di pindahkan atau hanya digeser ke kiri atau ke kanan.

Shift register akan menerima maupun mengeluarkan data dengan cara pergeseran, yaitu menggeser 1 bit data ke kiri atau ke kanan untuk setiap 1 periode clock yang diberikan.

Ada 4 macam jenis Shift Register, yakni :
  • PIPO
  • PISO
  • SISO
  • SIPO





Parallel in parallel out (PIPO)



A, B, C, D adalah sinyal masukkan. Saat Clock (pemicu) diaktifkan, maka data yang ada akan dikeluarkan secara bersama sama ke Q3, Q2, Q1 dan Q0.
lalu saat clock kembali tidak dipicu (logika 0), Maka apapun masalahnya keluaran Q akan tetap.


Parallel in serial Out (PISO)



Sebuah grup terdiri dari 4 buah D Flip Flop. Langkah pertama adalah membebani register tersebut dengan 1-0-0-0.
Selanjutnya clock pertama menyebabkan suatu bit menggeser satu posisi ke kanan, karena input dari masing - masing flip flop mendapatkan output dari flip flop sebelumnya.
kemudian setiap penekanan clock menyebabkan pergeseran satu posisi ke kanan.




Pada cara ini data dimasukkan bit demi bit mulai dari flip flop yang paling ujung baik dari kiri atau kanan, digeser sampai semuanya terisi.
untuk mengeluarkan data juga dapat dilakukan dua cara :
bisa dikeluarkan dengan cara sejajar (Parallel out), atau dengan cara seri (Serial Out).



Serial In Serial Out (SISO)



Saat sinyal clock diberikan, data dari Si masuk ke Flip Flop A.
Pada saat clock kedua, data dari flip flop A masuk ke flip flop B seterusnya hingga keluar melalui So.
Jadi Pada saat Register SISO membaca data pertama kali dibutuhkan jumlah clock yang sama banyak dengan jumlah flip flop yang ada pada register.


Serial In Parallel Out (SIPO)



https://onlinelearning.uhamka.ac.id/

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 4 Arfan 210301508 Gerbang Logika

Gerbang logika Gerbang Logika dan Aljabar Boolean Aljabar Boolean adalah alat yang penting dalam menggambarkan, menganalisa, merancang, dan mengimplementasikan rangkaian digital Konstanta Boolean dan Variabel l    Aljabar Boolean dibawah ini hanya  mempunyai dua nilai : 0 dan 1. l    Logika 0 dapat dikatakan : false, off, low, no,  saklar terbuka. l    Logika 1 dapat dikatakan: true, on, high, yes,  saklar tertutup. l    Tiga operasi logika dasar: OR, AND, dan  NOT. Tabel Kebenaran l    Sebuah tabel kebenaran menggambarkan  hubungan antara input dan ouput sebuah  rangkaian logika. l    Jumlah The number of entries corresponds to  the number of inputs.  For example a 2 input  table would have 2 2  = 4 entries. A 3 input  table would have 2 3  = 8 entries. Gerbang Logioka Operasi OR dengan gerbang OR The Boolean expression for the OR operation is              X = A + B            This is read as “x equals A or B.”             X = 1 when A = 1 or B = 1   OR Operation With OR Gates l    Th
Baca selengkapnya

Tugas 8 Arfan 2103015081 Function of CL

Function of CL   Fungsi Kombinasi Logika  Penjumlahan binary sederhana  0 + 0 = 0 0 + 1 = 1 1 + 0 = 1 1 + 1 = 10 Basic adder      Adder penting dalam komputer dan juga dalam jenis sistem digital lainnya di mana data numerik diproses. H alf adder menerima dua digit biner pada inputnya dan menghasilkan dua digit biner pada outputnya, bit jumlah dan bit carry. The Full adder      Full-adder menerima dua bit input dan input carry dan menghasilkan jumlah output dan output carry. Penambah penuh harus menambahkan dua bit input dan input membawa.      Dari setengah penambah, jumlah bit input A dan B adalah eksklusif-OR dari kedua variabel tersebut. Untuk masukannya carry (Cin) untuk ditambahkan ke bit input, itu harus eksklusif-ORed, dan terakhir menghasilkan persamaan untuk jumlah output dari penambah penuh     Ini berarti bahwa untuk mengimplementasikan fungsi penjumlahan penambah penuh, dua gerbang OR eksklusif 2-masukan dapat digunakan. Yang pertama harus menghasilkan istilah A+B dan yang
Baca selengkapnya

Tugas 5 Arfan 2103015081 Aljabar Boolean

Gambar
ALJABAR BOOLEAN Aturan Aljabar Boolean Hukum Penjumlahan Komutatif Penjumlahan Komutatif A + B = B + A (The order of OR doesn't matter) Hukum Perkalian Komutatif Perkalian Komutatif AB = BA (The order of AND doesn't matter) Hukum Penjumlahan Asosiatif Penjumlahan Asosiatif A + (B + C) = (A + B) + C (The Grouping of OR variables doesn't matter) Hukum Perkalian Asosiatif Perkalian Asosiatif A(BC) = (AB) C (The Grouping of AND variables doesn't matter) Hukum Distributif A(B+C) = AB + AC (A + B)(C + D) = AC + AD + BC + BD Aturan Boolean 1). A + 0 = A Dalam matematika jika Anda menambahkan 0 Anda tidak mengubah apa pun Didalam Aljabar Boolean logika OR dengan 0 tidak mengubah apa pun. 2). A + 1 = 1 Logika OR harus memberikan nilai 1 karena jika inputan adalah 1 maka gerbang OR akan memberikan hasil 1. 3) A . 0 = 0 Dalam matematika jika angka 0 dikalikan dengan bilangan apa pun maka akan tetap menghasilkan 0 Jika logika AND dengan 0 maka akan mendapatkan hasil 0 4) A . 1 = A
Baca selengkapnya